Selasa, 17 Agustus 2010
PIRACETAM
PIRACETAM
FARMAKOLOGI
Piracetam bekerja sebagai nootropic agen
INDIKASI
- gejala involusi berhubungan dengan proses penuaan seperti daya ingat berkurang, asthenia, gangguan adaptasi, gangguan reaksi psikomotor
- sindrom pasca trauma disfungsi cerebral sehubungan dengan pasca trauma
- pengobatan infark cerebral
KONTRA INDIKASI
- hipersensitif terhadap piracetam atau derivate pirolidon lain
- penderita insufisiensi ginjal berat (kreatinin klirens < 20 ml/menit)
- penderita serebral hemorragia
EFEK SAMPING
Sangat jarang kecuali pada dosis yang sangat inggi (>2,4 g/hari) dapat menyebabkan kegelisahan ringan, hiperkinesia, insomnia, kenaikan berat badan, somnolen, nervusness, depresi, mual, muntah, diare, dan rash yang akan hilang bila obat dihentikan.
Tremor, agitasi, gastralgia, sakit kep[ala, mulut kering, vertigo, dan peningkatan libido pernah dilaporkan.
(iritabilitas, anxiety, tremor dan agitasi, pada beberapa pasien dilaporkan timbul fatigue)
INTERAKSI OBAT
Pernah dilaporkan pemberian bersama dengan ekstrak tiroid (T3 + T4) dapat menyebabkan gangguan konfusi, iritabilitas dan tidur.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- wanita hamil dan menyusui
- hindari penghentian obat secara tiba-tiba pada pasien mioklonik karena dapat mengakibatkan mioklonik
- oleh karena efek piracetam pada agregasi platelet, peringatan harus diberikan pada pasien yang mengalami gangguan hemostatis, pada operasi besar atau pendarahan berat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar